Pencak Silat Bunga Sejati” lebih merujuk pada filosofi dan nilai-nilai yang dianutnya, bukan alur cerita seperti pada film. Intinya adalah untuk mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi demi kemajuan organisasi, serta menjalankan lima dasar janji setia sebagai warga dan umat Muslim. Perguruan ini menekankan pada penggunaan organisasi untuk kebaikan diri, keluarga, dan orang lain dalam konteks kebenaran, seperti yang diwariskan oleh pendirinya, alm. Muhamad Yusuf.S.Ag.
Berikut adalah poin-poin penting dari filosofi “Pencak Silat Bunga Sejati”:
- Kepentingan Bersama: Menekankan agar kepentingan organisasi didahulukan daripada kepentingan individu.
- Janji Setia: Mengharuskan anggotanya untuk menjalankan lima dasar janji setia sebagai warga Bunga Sejati.
- Ketakwaan: Anggota didorong untuk bertakwa kepada Allah SWT.
- Tujuan Organisasi: Menggunakan organisasi untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, dan orang lain dalam lingkup kebenaran.
- Filosofi Pepaya: Menggunakan pepaya sebagai simbol kesabaran dalam berorganisasi, karena kesabaran (bunga pepaya yang pahit) akan membuahkan hasil yang manis (buah pepaya).
- Semangat Juang: Mendorong anggotanya untuk “menjadi orang gila” (terlalu bersemangat) dan melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan agar dapat mencapai kesuksesan dan hal yang diinginkan.
