Pencak Silat NU Pagar Nusa adalah organisasi bela diri yang didirikan oleh Nahdlatul Ulama (NU) untuk melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya dan ajaran agama Islam, serta membentuk karakteranggota yang berakhlak mulia dan berbudi luhur. Didirikan pada tahun 1985, Pagar Nusa menyatukan berbagai perguruan silat NU di bawah satu payung, dengan tujuan membina ketangguhan fisik, mental, dan spiritual anggotanya untuk menjaga agama dan bangsa.
Tujuan utama
- Melestarikan warisan budaya: Menggali, mengembangkan, dan melestarikan pencak silat sebagai seni bela diri tradisional Indonesia dan warisan Wali Songo.
- Membentuk karakter: Mengembangkan karakter, mental, spiritualitas, dan jiwa kepemimpinan pada anggotanya agar menjadi individu yang tangguh, berintegritas, dan bertanggung jawab.
- Mempertahankan nilai-nilai: Mempertahankan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah dan kebenaran, serta mencegah kemungkaran melalui bela diri.
- Menjaga persatuan: Memperkuat persatuan dan kesatuan, baik di kalangan internal NU maupun bangsa Indonesia.
Sejarah singkat
- Berdirinya: Pagar Nusa didirikan pada 27 September 1985 di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, sebagai respons terhadap keprihatinan para kiai NU atas surutnya ilmu bela diri di pesantren.
- Disahkan: Organisasi ini disahkan sebagai badan otonom NU melalui Surat Keputusan PBNU pada 16 Juli 1986.
- Pendiri: Pendiri dan penggagas utamanya adalah Drs. KH. Muhammad Nur Aziz, sementara KH. Abdulloh Maksum Jauhari menjadi ketua umum pertamanya.
Kegiatan dan manfaat
- Pelatihan fisik dan mental: Melibatkan latihan fisik pencak silat yang terstruktur untuk meningkatkan ketangkasan, kekuatan, dan disiplin.
- Pengembangan spiritual: Membimbing anggota untuk mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam setiap aspek kehidupan, termasuk melalui semboyan “Laa ghaliba illa billah” (Tiada yang menang kecuali mendapat pertolongan Allah) pada logo.
- Pengembangan sosial: Membangun komunitas yang kuat dan solid di mana para anggota saling mendukung, bekerja sama, dan menghargai satu sama lain.
- Ajang kompetisi: Menjadi wadah bagi para pendekar untuk berkompetisi dalam berbagai kejuaraan pencak silat.
